Budidaya Kopi Jadi Komoditas Andalan

KANDANGAN, Puluhan orang berkumpul di balai dusun Sumberdadi, kamis (19/4). Rupanya mereka adalah petani dari  dusun Sumberdadi yang sedang mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Pendampingan Pengembangan Agribisnis Kopi dan Potensi Lokal yang diadakan oleh perusahaan PT Bumi Suksesindo.

Sosilisasi ini merupakan kegiatan ceremonial dari program pendampingan pelatihan budidaya kopi yang sudah dijalankan empat bulan lalu. “Pelatihannya sudah berjalan, karena hasilnya bagus maka kita adakan sosialisasi”. Ungkap Penanggung jawab program, Communication of Defelopment PT BSI, Dwi Pujo.

Dalam pelaksanaan programnya, pihaknya melibatkan pelatih dari konsultan pembudidaya kopi yang berpengalaman dari instansi LPPMP Bumi Sehat Lestari Pesanggaran.  Pelatih ini didapuk untuk memberikan pelatihan kepada puluhan petani di Dusun Sumberdadi tentang  tata cara budidaya kopi yang benar. Mulai dari cara pembenihan, perawatan, hingga pemasaran.

Sedangkan jenis Kopi yang dibudidayakan ini, merupakan jenis robusta. Karena, jelasnya, jenis ini lebih cocok untuk kondisi iklim di wilayah kandangan. Selain itu, jenis ini lebih mudah dipasarkan.

Sementara itu, Kordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) wilayah pesanggaran, yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini meminta, kegiatan budidaya kopi ini terus dikembangkan. “saya harap petani yang sudah bisa nanam kopi untuk ditularkan”. Pintanya.

Budidaya kopi ini nampaknya memberikan harapan yang baik bagi para petani. Karena petani mendapat pendampingan secara intesif dari pihak pelatih, dengan demikian hasil yang diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi.

Seperti yang diungkapkan oleh Suyetno. Menurutnya, program ini sangat membantu karena dengan mendapat pelatihan dari pakar yang sangat berpengalaman, sehingga dirinya menjadi lebih mengetahui cara budidaya kopi yang benar.

Dia mengaku, sebelumnya juga sudah menanam kopi, namun hasil yang dia dapatkan sangat minim. Ini karena, jelasnya, dia belum terlalu memahami cara budidaya kopi yang benar.

Hal tersebut seperti ketika mengatasi masalah rontok bunga saat musim hujan tiba. Menurutnya, saat musim hujan, bunga kopi banyak yang berguguran karena terkena hujan sehingga produksinya menjadi sedikit. Selanjutnya dari pelatihan ini, dirinya telah mengetahui solusi bagi permasalahan tersebut. “oh ternyata biar gak rontok bagian atas pohon (kopi) dipapak, kemudian dikasih plastik”. Ungkapnya.

Tidak ada komentar